Senin, 04 September 2017

Tentang "Hikayat Bahasa Indonesia"

Halo Semua,malam ini saya akan membagikan suatu materi yang di pelajari oleh kelas 10 sekarang. Yaitu materi tentang "Hikayat Bahasa Indonesia".

Pertama.
Hakikat Bahasa Indonesia adalah suatu karangan cerita lama yang menggunakan bahasa melayu lama,suatu prosa,atau suatu sastra yang sering dipakai pada zaman dulu oleh masyarakat-masyarakat.

Isi dari hikayat bisa berupa dongeng, kisah, dan cerita. Hal-hal umum yang biasa diceritakan dalam hikayat tersebut adalah berupa cerita atau kisah kesaktian tokoh utama, kepahlawanan seseorang dan  keanehan/keistimewaan yang dimiliki oleh tokoh utama.

Pada jaman dahulu hikayat sering dibacakan pada saat hati sedang sedih,gelisah (bahasa sekarang biasa disebut dengan galau), bisa juga digunakan untuk media menghibur teman,dan juga bisa dibacakan saat para pahlawan sedang berjuang di medan perang.


Kedua.
Hikayat Bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri tersendiri,yaitu :
1. Memakai bahasa melayu lama atau asli,sehingga ada kalimat yang sulit untuk dimengerti.
2. Yang diceritakan dalam hikayat berupa hal-hal tentang kerajaan.
3. Nama tokoh yang diceritakan biasanya menggunakan nama-nama Arab.
4. Pengarang tidak jelas atau anonim.
5. Menggunakan bahasa klise atau dari bahasa penuturnya.
6. Cerita hikayat ini biasa mengandung dongeng yang imajinatif.

Ketiga.
Hikayat Bahasa Indonesia juga memiliki strukur-struktur yang juga dimiliki oleh teks-teks lainnya.
Struktur hikayat sendiri terbagi menjadi dua bagian,yaitu Unsur Intrinsik dan Unsur Entrinsik.

•Struktur atau Unsur Intrinsik :

-Unsur atau Struktur Intrinsik dalam hikayat adalah unsur yang membangun cerita tersebut dari dalam.

Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik yang membangun sebuah hikayat:

•Tema : Gagasan yang mendasari sebuah cerita.
•Latar : Tempat, waktu, dan suasana yang tergambar dalam suatu cerita.
•Alur : Jalan cerita dalam sebuah peristiwa atau cerita. Dalam alur terdapat 3 jenis yaitu, alur maju,alur mundur,dan alur campuran.
•Amanat : Suatu pesan moral yang disampaikan oleh pengarang melalui sebuah cerita.
•Tokoh : Seseorang yang memerankan perannya masing-masing dalam sebuah cerita dan sesuai dengan ceritanya,tergantung pada perannya di tokoh utama,atau tokoh sampingan. Dan juga ada peran tokoh Antagonis(Jahat),Protagonis(Baik),dan Tritagonis (Baik dan Jahat)
•Penokohan : Penggambaran watak seorang tokoh dalam suatu cerita.
•Sudut pandang : Pusat pengisahan darimana suatu cerita dikisahkan oleh si pencerita.
•Gaya : Berhubungan dengan bagaimana sang penulis menyajikan suatu cerita dengan menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.

•Struktur/Unsur Ekstrinsik

-Unsur atau Struktur Ekstrinsik dalam hikayat adalah Unsur yang membangun dari luar.

Berikut ini adalah unsur-unsur Ekstrinsik yang membangun cerita dari luar dalam sebuah hikayat:

•Latar Belakang : Dasar cerita yang mendasari hikayat tersebut,misalnya latar belakang agama,adat,budaya,RAS,dan lain-lain.
•Nilai-Nilai : Sesuatu hal yang terkandung dalam hikayat tersebut,contohnya, nilai-nilai atau norma-norma kehidupan dalam cerita,misalnya nilai moral,nilai agama,nilai sosial,nilai budaya,dan lain-lain.

Contoh Hikayat:

Hikayat
" TONG DIKEJAR SINGA "

“Pada suatu sore saat Tong istrahat sehabis berburu dihutan, tiba-tiba ada seekor singa jantan mendekati Tong dan siap untuk menerkam. Cepat-cepat Tong berlari, dalam kejar-kejaran itu, jarak antara Tong dan singa hanya tingga setengah meter saja. Disaat singa lengah, cepat-cepat Tong memanjat pohon durian.” Tong diam sejenak

“Setelah lama Tong tunggu diatas pohon durian yang kebetulan berbuah lebat itu, singa tak kunjung pergi. Naik darah Tong, Tong goncang pohon durian itu sampai berguguran buahnya menimpa singa,, eee singa bergeming, tak kunjung pegi juga singa itu."

“Tong lihat harimau tak mau pergi,Tong goncang lagi pohon pinang itu sekuat-kuatnya kali ini Tong heran, kenapa singa berlari terbibit-birit, setelah Tong periksa, rupanya buah durian Tong copot sebiji dan mengenai kepala singa. Oleh karena itulah singa lari tunggang langgang”

-Makna dari cerita hikayat tersebut adalah:
Jika ingin pergi ke hutan untuk berburu jangan lupa membawa senjata untuk berjaga-jaga jika ada bahaya datang seperti binatang buas dan lain-lain.

-Alur : Cerita hikayat diatas merupakan atau termasuk ke dalam alur maju karena ceritanya berlanjut hingga ke cerita terakhir.

-Tokoh : Cerita hikayat tersebut hanya memiliki satu tokoh yaitu Tong yang memiliki watak baik atau protagonis.

-Penokohan : Dalam cerita hikayat tersebut tokoh Tong sangat ceroboh karena tidak membawa senjata apapun untuk melindunginya dari bahaya dan tokoh Tong adalah sosok yang cukup tenang dalam siatusi tersebut.

-Latar : Dalam cerita hikayat tersebut latar waktu adalah "Pada suatu sore" , latar tempat hikayat tersebut adalah "Dihutan" dan latar suasana hikayat tersebut "Sangat menegangkan".

Demikian beberapa materi yang bisa saya bagikan pada kali ini.
Trimakasih untuk perhatiannya dan semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman yang membacanya.

Tuhan Yesus Memberkati 😇😇












Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki !

Hai Guys... Come back to my blog... Dan kali ini aku bakal nulis sesuatu dan tulisan ini untuk dia. Kalian tau? Judul diatas untu...